Bhs. Indonesia1
Nama : Dini Dwi Rahayu
NPM : 12111155
Universitas Gunadarma | ||||

Judul : My Name Is Khan
Genre : Drama India
Pemain :
Pemain :
- Shahrukh Khan sebagai Rizwan Khan
- Kajol sebagai Mandira (Istri Rizwan Khan)
- Jimmy Shergill sebagai Zakir Khan (Adik Rizwan Khan)
- Sonya Jehan sebagai Haseena (Istri Rizwan Khan)
- Zarina Wahab sebagai Razia Khan (Ibu Rizwan Khan & Zakir Khan)
- Yuvaan Makaar sebagai Sameer (Anak dari Mandira)
Sutradara : Karan Johar
Produser :
1.DharmaProductions
2. Red Chilles Entertaiment
2. Red Chilles Entertaiment
Tanggal
Rilis : 12 Februari 2010
Harga
Film : Rp. 65.000,-
Sinopsis
Film “My Name Is Khan”
Film My Name Is Khan ini
mengisahkan tentang perjalanan seorang muslim yang dituduh sebagai teroris. Rizwan
Khan (Shahrukh Khan) yang menderita Asperger's Syndrome. Rizwan mempunyai adik yang
bernama Zakir (Jimmy Shergill) dan ibunya Razia Khan (Zarina Wahab) dalam
sebuah keluarga kelas menengah di bagian Borivali Mumbai. Meskipun Rizwan tidak
seperti orang-orang kebanyakan, karena sikapnya yang sedikit aneh seperti terus
membungkuk, berjalan setengah melompat, tak menatap mata lawan bicaranya,
bergumam menirukan suara-suara orang lain, takut pada tempat-tempat yang baru,
warna kuning, dan kebisingan, dia juga tidak bisa mengekspresikan perasaannya,
dan selalu menggenggam tiga butir kerikil. Meskipun demikian dia sangat jenius,
misalnya ia memiliki kemampuan khusus untuk memperbaiki hal-hal mekanis. Memang
Rizwan Khan lebih mendapatkan perhatian dibanding adiknya. Sampai suatu ketika
Zakir mendapatkan beasiswa ke San Fransisco Amerika Serikat yang harus
meninggalkan Rizwan dengan Ibunya di Mumbai.
Bertahun-tahun berlalu, Zakir akhirnya menikah dengan Haseena (Sonya Jehan) di San Fransisco dan tidak pernah kembali menjenguk ibunya juga Rizwan di Mumbai. hingga tiba saatnya Ibunya Rizwan meninggal karena sakit. Keadaan ini membuat Rizwan pun harus pergi ke Amerika Serikat untuk tinggal bersama adiknya.
Bertahun-tahun berlalu, Zakir akhirnya menikah dengan Haseena (Sonya Jehan) di San Fransisco dan tidak pernah kembali menjenguk ibunya juga Rizwan di Mumbai. hingga tiba saatnya Ibunya Rizwan meninggal karena sakit. Keadaan ini membuat Rizwan pun harus pergi ke Amerika Serikat untuk tinggal bersama adiknya.
Dia tinggal di San Francisco dan membantu pekerjaan Zakir
dengan mempromosikan produk kecantikan. Rizwan mencoba semua produknya dan
mengingat khasiat produknya. Kemudian dia mempromosikannya dengan sangat jujur.
Saat akan menyebrang jalan dia melihat banyak warna kuning di sekitarnya,
membuatnya ketakutan dan hampir tertabrak kereta listrik. Semua orang kesal dan
berteriak, membuat Rizwan semakin panik, tapi seseorang menyuruh mereka semua
tenang dan meninggalkannya. Disitulah awal pertemuannya dengan Mandira (Kajol),
seorang janda muda yang memiliki seorang anak bernama Sameer (Yuvaan Makaar). Rizwan
menyukainya dan selalu datang ke salon tempat Mandira bekerja.
Istri Zakir, adalah seorang dosen psikologis dan dia yang
pertama kali mendiagnosis Rizwan menderita Asperger's syndrome. Dia memberikan Rizwan handycame agar dia tidak takut
pada tempat-tempat baru. Handycame itu tidak hanya berguna untuk mengatasi
ketakutannya, tapi dia gunakan juga untuk merekam Mandira saat sedang bekerja.
Rizwan meminta Mandira memotong rambutnya dan saat itu dia mengatakan, “Marry
me”. Mandira terkejut dan menganggap Rizwan hanya bercanda, tapi dia terus
mengatakannya berulang-ulang sampai Mandira kesal dan memberikan syarat padanya
untuk menemukan satu tempat di San Francisco yang belum pernah dia kunjungi.
Sameer (Sam) mulai menyukai Rizwan saat mereka pergi ke
museum dan Rizwan berhasil memenangkan kuis dengan menebak nama binatang
sebanyak-banyaknya. Kemudian Rizwan bersama Madira dan Sam mengunjungi
tempat-tempat yang dia janjikan pada Madira, namun semua tempat yang mereka
kunjungi sudah pernah Madira kunjungi sebelumnya. Sampai suatu hari Rizwan
mengajak Madira keluar dan melihat kota San Francisco dari atas bukit yang
tertutup awan lalu pelan-pelan awannya menghilang menunjukan kemegahan kota.
Madira tersentuh dan mau menikah dengan Rizwan.
Ekspresi Rizwan saat itu tampak dipaksakan dan menjadi
sangat menggelikan, sepertinya Shahrukh Khanberusaha keras menahan luapan kegembirannya mengingat perannya sebagai
penderita Asperger's Syndrome.
Madira dan Rizwan menikah tanpa persetujuan Zakir. Dia hanya
ingin kakaknya menikah dengan orang beragama Islam, sedangkan Mandira beragama
Hindu. Meskipun Zakir tidak setuju, pernikahan tetap berlangsung dan Haseena
datang merestui mereka. Mereka tinggal di kota Banville, bertetangga dengan
keluarga Garrick. Mereka hidup harmonis, Madira membuka salon sendiri dan
Rizwan berhasil menjadi ayah yang baik sekaligus teman terbaik bagi Sam Khan
(membawa nama belakang ayahnya).
Terdengar kabar serangan WTC pada 11 September yang
berkaitan dengan perang Afghanistan dan agama Islam merubah segalanya. Rizwan
dan Madira mengunjungi keluarga Garrick yang kehilangan anggota keluarganya
akibat serangan WTC. Rizwan menggunakan baju koko serba putih dan membaca surat
Al-Fatihah diantara orang-orang yang membawa lilin yang beragama Kristen. Orang-orang
disekitarnya menghindar dan memandang sinis kearahnya. Reese anak dari keluarga
Garrick, yang juga sahabat Sam, juga menjauhi Sam. Di sekolah Sam dikucilkan teman-temannya
karena memiliki nama belakang Khan dari Ayahnya Rizwan Khan yang beragama Islam.
Rizwan memberikan Sam sepatu, namun Sam sedikit kesal karena
kejadian di sekolahnya. Keesokan harinya dia menggunakan sepatu itu. Dia
menemui Reese memintanya berteman kembali, tapi terjadi perdebatan diantara
mereka di lapangan sepak bola. Hal itu menarik perhatian siswa senior dan ikut
menghajar Sam. Sam tidak terima dirinya terus disalahkan karena kejadian 11
September itu. Reese mencoba melerai tapi anak yang lain memegangnya. Sam
menendang bola dan mengenai kepala salah satunya. Dan anak itu menendang balik
tepat ke jantung Sam. Hal itu menyebabkan Sam meninggal.
Madira sangat tertekan dia menyesal karena menikahi
seseorang yang memiliki nama Khan. Dia juga terus mencari tahu siapa yang
membunuh anaknya. Sedangkan Reese terus menutup mulut karena diancam siswa
senior. Madira meminta Rizwan pergi. Saat adegan ini Kajol beracting optimal,
dia meluapkan kesedihannya di tengah lapangan tempat Sam meninggal. Dia
berteriak pada Rizwan dan merasa lebih baik mati. Rizwan yang panik memintanya
jangan mati. Lalu Madira mengusir Rizwan dan dia baru boleh kembali setelah
mengatakan pada Presiden Amerika Serikat dan semua warga Amerika kalau yang
bernama Khan bukan teroris dan Sam bukan teroris. Rizwan pun pergi menggunakan
sepatu Sam dan melakukan perjalanan menemui Presiden. Dalam perjalanannya,
Rizwan terus berusaha untuk menemui Presiden AS untuk mengatakan “My Name Is
Khan, and I’m not a terrorist!”. Bukan perjalanan yang mudah yang dilalui
Rizwan, banyak berbagai rintangan yang dihadapinya. Namun karena kebaikan,
usaha dan kejujurannya Rizwan membantu suku lain yang walaupun bukan
beragama Islam. Kebaikan Rizwan mendapat perhatian dari seluruh masyarakat AS,
hingga Presiden AS tertarik untuk bertemu Rizwan. Rizwan
akhirnya dapat bertemu dengan presiden yang baru, seorang senat berkulit hitam
yang mengaguminya, Barack Obama (Christopher B. Dunchan). Dia berkata pada Rizwan, “Your name is Khan and you are
not a terrorist”.
Kelebihan Film :
=> Kelebihan dari film ini yaitu dapat membuka
pandangan tentang Islam, bahwa Segala sesuatu yang bersifat negatif tidak selalu
seperti yang dipikirkan,
misalnya : semua orang
Islam teroris padahal belum tentu.
=> Memiliki pesan moral yang bagus dari
film ini, sehingga tidak heran jika film ini mendapatkan banyak penghargaan.
=> Film ini mengajarkan rasa saling
menghormati dan menghargai satu pemeluk agama dengan pemeluk agama lain.
=> Adanya
suatu gambaran yang real tentang kehidupan umat muslim Amerika pasca serangan
9/11.
=> Memberikan
gambaran tentang seorang penderita asperger’s syndrome.
=> Ceritanya
menarik
=> Dimainkan
oleh artis Bollywood ternama yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.
Kekurangan Film
=> Durasi
film yang agak lama.
=> Ada beberapa adegan kekerasan, misalnya saat Rizwan diinterogasi polisi dan saat
Sameer dianiaya.
Penilaian (Sudut Pandang) :