Jumat, 23 Maret 2012

Kebudayaan Daerah Merupakan Sumber Kebudayaan Nasional

Nama               : Dini Dwi Rahayu
NPM               : 12111155
Kelas               : 1KA14
Jurusan             : Sistem Informasi
Mata Kuliah Softskill Ilmu Budaya Dasar
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma

Kebudayaan Daerah Merupakan Sumber Kebudayaan Nasional
Kebudayaan daerah diartikan sebagai kebudayaan yang khas yang terdapat pada wilayah tersebut. Kebudayaan daerah di Indonesia di Indonesia sangatlah beragam. Menurut Koentjaraningrat kebudayaan daerah sama dengan konsep suku bangsa.
Jika kita melihat dari ujung pulau Sumatera sampai ke pulau Irian tercatat sekitar 300 suku bangsa dengan bahasa, adat-istiadat, dan agama yang berbeda.
Kebudayaan Nasional. Menurut pandangan Ki Hajar Dewantara tentang kebudayaan nasional yang katanya “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Faham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, bahasa nasional.Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.
  •       Mengapa Kebudayaan Daerah Bisa Menjadi Unsur Kebudayaan Nasional
      Menurut Referensi yang saya baca, di masa lalu, kebudayaan nasional digambarkan sebagai “puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia”. Namun selanjutnya, kebudayaan nasional Indonesia perlu diisi oleh nilai-nilai dan norma-norma nasional sebagai  pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di antara seluruh rakyat Indonesia.
Membahas tentang budaya, Indonesia memang bisa dikatakan sebagai sumber sari bebagai macam budaya yang ada. Bhineka Tungga Ika di Indonesia membuat keragaman budaya yang tak terhitung, tidak hanya kekayan alam yang melimpah, budaya yang Indonesia miliki adalah harta terbesar yang juga membuat iri bangsa lain. Dari ujung tanah di sabang sampai batas terakhir di marauke, tak sejengkal pun wilayah yang luput dari kekayaan budaya.
            Dan budaya itu pula yang menjadikan kita harus menjunjung persatuan dan kesatuan. Karena itulah     identitas bangsa yang menjadi tanggung jawab kita untuk terus dijadikan pedoman bertanah air. Berbicara tentang kabudayaan bangsa juga erat kaitannya dengan identitas bangsa yaitu kebudayaan nasional bangsa Indonesia.
            Sebagai penguat pendapat, saya mengambil beberapa referensi dari salah satu website .
Proses Pembentukan Kebudayaan Nasional Indonesia: Identitas Nasional dan Kesadaran Nasional
           
Di masa lalu, kebudayaan nasional digambarkan sebagai “puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia”. Namun selanjutnya, kebudayaan nasional Indonesia perlu diisi oleh nilai-nilai dan norma-norma nasional sebagai  pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di antara seluruh rakyat Indonesia. Termasuk di dalamnya adalah nilai-nilai yang menjaga kedaulatan negara dan integritas teritorial yang menyiratkan kecintaan dan kebanggaan terhadap tanah air, serta kelestariannya, nilai-nilai tentang kebersamaan, saling menghormati, saling mencintai dan saling menolong antar sesama warganegara, untuk bersama-sama menjaga kedaulatan dan martabat bangsa.

Pembentukan identitas dan karakter bangsa sebagai sarana  bagi pembentukan pola pikir (mindset) dan  sikap mental, memajukan adab dan kemampuan bangsa, merupakan tugas utama dari pembangunan kebudayaan nasional. Singkatnya, kebudayaan nasional adalah sarana bagi kita untuk memberikan jawaban atas pertanyaan: “Siapa kita (apa identitas kita)? Akan kita jadikan seperti apa bangsa kita? Watak bangsa semacam apa yang kita inginkan? Bagaimana kita harus mengukir wujud masa depan bangsa dan tanah air kita?”

Jawaban terhadap sederet pertanyaan di atas telah dilakukan dalam berbagai wacana mengenai pembangunan kebudayaan nasional dan pengembangan kebudayaan nasional.
Gagasan tentang kebudayaan nasional Indonesia yang menyangkut kesadaran dan identitas sebagai satu bangsa sudah dirancang saat bangsa kita belum merdeka. Hampir dua dekade sesudah Boedi Oetomo, Perhimpunan Indonesia telah menanamkan kesadaran tentang identitas Indonesia dalam Manifesto Politiknya (1925), yang dikemukakan dalam tiga hakekat, yaitu: (1) kedaulatan rakyat, (2) kemandirian dan (3) persatuan Indonesia. Gagasan ini kemudian segera direspons dengan semangat tinggi oleh Sumpah Pemuda pada tahun 1928.


Di masa awal Indonesia merdeka, identitas nasional ditandai oleh bentuk fisik dan kebijakan umum bagi seluruh rakyat Indonesia (di antaranya adalah penghormatan terhadap Sang Saka Merah-Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bahasa Nasional, pembentukan TKR yang kemudian menjadi TNI, PNS, sistem pendidikan nasional, sistem hukum nasional, sistem perekonomian nasional, sistem pemerintahan dan sistem birokrasi nasional). Di pihak lain, kesadaran nasional dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan patriotisme. Kesadaran nasional selanjutnya menjadi dasar dari keyakinan akan perlunya memelihara dan mengembangkan harga diri bangsa, harkat dan martabat bangsa sebagai perjuangan mencapai peradaban, sebagai upaya melepaskan bangsa dari subordinasi (ketergantungan, ketertundukan, keterhinaan) terhadap bangsa asing atau kekuatan asing.
Secara internal, pengaruh dari luar selalu mendorong masyarakat, yang dinilai statis sekali pun, untuk bereaksi terhadap rangsangan-rangsangan dari lingkungannya. Rangsangan besar dari lingkungan pada saat ini datang dari media masa, melalui pemberitaan maupun pembentukan opini. Pengaruh internal dan khususnya eksternal ini merupakan faktor strategis bagi terbentuknya suatu kebudayaan nasional. Sistem dan media komunikasi menjadi sarana strategis yang dapat diberi peran strategis pula untuk memupuk identitas nasional dan kesadaran nasional.
            Sumber :
ü  Anderson, Benedict. (1983). Imagined Communities: Reflection on the Origin and Spread of Nationalism, Wonder: Verso.
ü  Danusiri, Aryo & Wasmi Alhaziri, ed. (2002). Pendidikan Memang Multikultural:Beberapa Gagasan. Jakarta: SET.
ü  Forum Rektor Indonesia Simpul Jawa Timur (2003). Hidup Berbangsa dan Etika Multikultural. Surabaya: Penerbit Forum Rektor Simpul Jawa Timur Universitas Surabaya.
ü  Greenfeld, Leah (2001). The Spirit of Capitalism: Nationalism and Economic Growth, Cambridge, Mass.: Harvard University Press
Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, contoh :

Rumah gadang, rumah adat sumatera barat
Sumatera Barat: Rumah Gadang


Tari tradisional, bagian dari budaya daerah yang menyusun kebudayaan nasional Indonesia.

Netscape (Internet Dasar)

Nama               : Dini Dwi Rahayu
NPM               : 12111155
Kelas               : 1KA14
Jurusan            : Sistem Informasi
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
  Praktikum Internet Dasar
 Netscape Navigator merupakan peramban web yang terkenal pada era 1990-an dan paling banyak digunakan sebelum kemunculan Internet Explorer dari Microsoft, yang dibuat oleh Netscape Corporation. Pada zamannya, Netscape banyak digunakan oleh pengguna karena memang lebih baik dibandingkan dengan beberapa peramban web berbasis grafis yang lainnya saat itu. Netscape tersedia dalam platform Windows 16-bit (Win16), Windows 32-bit (Win32),UNIX, serta Macintosh. Netscape Navigator merupakan peramban yang dibuat dari basis kode sumber Mosaic Web Browser dari National Center for Supercomputing Applications (NCSA), karena memang pembuat NCSA (Marc Andressen) adalah pendiri Netscape Corporation. Selain tersedia dalam bentuk Netscape Navigator, Netscape juga mengeluarkan paket suite Internet, yang disebut sebagai Netscape Communicator, yang menggabungkan Navigator, klien e-mail, editor halaman web, dan aplikasi lainnya.
            Pada tahun 1999, Netscape Corporation diakusisi oleh America Online (AOL), dan proyek Gecko yang sedang dibuat oleh Netscape pun dibuat kode sumber terbukanya setelah Netscape mendirikan proyek Mozilla.org. Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa Netscape Navigator adalah peramban web yang merupakan gagasan bagi peramban Mozilla Firefox.
            Netscape Navigator merupakan perangkat lunak browser yang sangat terdepan saat ini, hal ini dikarenakan dengan versi yang digunakan yaitu 6.0. Netscape memiliki banyak fasilitas-fasilitas untuk kemudahan dalam bermain internet serta dapat secara otomatis menyesuaikan diri dengan beberapa sistem operasi. Selain itu Netscape juga mampu bekerja dengan server sendiri yaitu dengan Net Site yang digunakan untuk mengirimkan e-mail, News Reader dan banyak lagi lainnya serta mudah dipahami dan digunakan.
Contoh tampilan Netscape :

            Penulis menggunakan Browser yang sudah populer dan digunakan secara luas diseluruh dunia.
Netscape 8.1 :
1. Klik [Tools] > [Options...].
2. Klik [Advanced].
3. Beri tanda pada kotak [Use smooth scrolling].
4. Klik [OK].

Jumat, 16 Maret 2012

Teknologi Koneksi Internet


Nama               : Dini Dwi Rahayu
Kelas               : 1KA14
NPM               : 12111155
Fakultas           : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan            : Sistem Informasi
Universitas Gunadarma

                                      Praktikum Internet Dasar


Teknologi Koneksi Internet

3 Teknologi Koneksi Internet misalnya seperti :
1. Fixed Wireless Access
2. HDSPA Modem
3. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)

Selain contoh dari 3 koneksi internet diatas, saya akan berbagi contoh dan penjelasan lebih lengkap mengenai teknologi koneksi internet.
·          Public Line (Jalur Umum)     
1.    Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network)
Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Internet Service Provider adalah penyedia jasa layanan Internet. Banyak cara ISP mengantarkan layanan internet ke rumah kita, mulai dari dialup, ADSL, Wireless, HDSPA Modem, atau dengan Cable / Fiber Optic.

 2.      Dial-up dengan teknologi GPRS (General Packet Radio Service)
Perangkat ponsel berfungsi sebagai modem yang terhubung ke komputer melalui kabel data ponsel (port comm atau USB), IRDA, juga Bluetooth. Koneksi internet melalui operator selular yang bertindak sebagai ISP, dengan mengatur konfigurasi pada komputer maupun ponsel.
 3.      DSL (Digital Subscriber Line)
DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut.

4.      PLC (PowerLine Communication)
Koneksi PC dengan internet menggunakan jalur listrik PLN yang bertindak sebagai ISP, dengan bantuan modem yang langsung dapat ditancapkan ke stop kontak yang telah beraliran listrik.

5.      ADSL (Asynchronous Digital Susbcriber Line)
Yaitu perangkat dengan modem dan router merupakan sebuah tipe DSL di mana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Teknologi ADSL memungkinkan user dapat memisahkan pemanfaatan jalur telepon reguler untuk keperluan komunikasi reguler dan koneksi internet.

6.      ISDN (Integrated Services Digital Network)
Pada dasarnya ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon reguler. ISDN memungkinan kecepatan transfer data hingga 128.000 bps (bit per second). Tidak seperti DSL, ISDN dapat dikoneksikan dengan lokasi lain seperti halnya saluran telepon.

·         Dedicated Line (Jalur Khusus Internet)
1.     Leased line
Dengan jalur internet cable, saluran telepon atau kabel coax dan fiber optik yang disewa untuk pengguna selama 24 jam sehari untuk menghubungkan satu lokasi ke lokasi lainnya.
2.      Teresterial
Media Transmisi Non Fisik Terestrial adalah media transmisi dalam bentuk gelombang radio yang perambatannya tidak jauh atau seolah-olah sejajar dengan bumi (tidak termasuk transmisi satelit).

3.      Frame Relay
Suatu layanan data paket yang memungkinkan beberapa user menggunakan satu jalur transmisi pada waktu yang bersamaan. Untuk lalu-lintas komunikasi yang padat, Frame Relay jauh lebih efidiem dari pada sirkit sewa (leased line) yang disediakan khusus untuk satu pelanggan (dedicated), yang umumnya hanya terpakai 10% sampai 20% dari kapasitas lebarpita (bandwidth)-nya.
 4.      Fixed Wireless Access
Fixed wireless access atau telepon tetap nirkabel, adalah jaringan telepon tetap, yang tidak menggunakan kabel. Di Indonesia, operator-operator telekomunikasi menggunakan jaringan seluler CDMA sebagai pengganti kabel disebabkan mahalnya biaya investasi kabel telepon.
Teknologi wireless dapat digunakan untuk mendapatkan koneksi internet. Dengan wireless sendiri pun dapat di bagi menjadi 2 macam, yakni dengan modem Wireless yang dapat mobile atau dengan antena yang tidak mobile. salah satu contohnya adalah 
netzap. keuntungannya adalah bisa mobile selama masih dalam coverage sang ISP, dan juga tanpa kabel sehingga memudahkan pemasangan dan lebih cepat untuk trouble shooting.  Sedangkan kerugiannya adalah mobilitas tidak setinggi HSDPA (hampir dimana2 bisa dapet sinyal). dan wireless sendiri juga dipengaruhi cuaca (hujan, angin, dsb) dan penghalanag seperti gedung , pohon, dll. 

5.      VSAT (Very Small Aperture Terminal)
Pilihan bagi mereka yang berada di tempat terpencil dan membutuhkan koneksi internet dimana tidak ada infrastruktur lain seperti leased line, ADSL, ISDN, bahkan tidak juga telepon. Antena VSAT berbentuk seperti piringan yang berukuran besar dan menghadap ke langit (satelit). Dengan peralatan ini maka sinyal digital diterima dan dikirimkan satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya d iatas bumi.
 6.      MPLS (Multiprotocol Label Switching)
Yitu teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone berkecepatan tinggi. Asas kerjanya menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched dan packet-switched yang melahirkan teknologi yang lebih baik dari keduanya. Sebelumnya, paket-paket diteruskan dengan protokol routing seperti OSPF, IS-IS, BGP, atau EGP. Protokol routing berada pada lapisan network (ketiga) dalam sistem OSI, sedangkan MPLS berada di antara lapisan kedua dan ketiga.

v  Tipe koneksi ke internet dengan kabel
1.Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. 


2.ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.

3.LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil.

4. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).

v  Tipe koneksi ke internet dengan Tanpa kabel (wireless)
1.GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet.

2. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
  • Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
  • Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
  • Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).

3.Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.

Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Jadi, teknologi koneksi internet dalam jaringannya misalnya 3G dan didalamnya terdapat perangkat, seperti modem ataupun wi-fi.

v  Skema terbaik kegiatan praktikum  lab internet dasar
Menurut saya, fasilitas dalam lab internet dasar ini kurang memadai. Memang setiap mahasiswa yang menjalani praktikum di lab internet dasar bisa mendapatkan komputer nya masing-masing, namun tidak semua komputer bisa koneksi internet. Kegiatan praktikum internet dasar ini yang paling penting adalah jaringan koneksi internet, karena fungsi yang seharusnya dimanfaatkan dari Internet adalah sebagai
sumber data yang sangat besar. Dapat dibayangkan bahwa Internet
berfungsi sebagai sebuah perpustakaan yang sangat luas, yang dapat
diakses kapan saja.
Dalam persiapan sarana dan prasarana laboratorium internet dasar, ada
beberapa hal yang seharusnya diperhatikan untuk menciptakan praktikum yang efektif dan efisien, misalnya seperti :
- Perangkat komputer yang lengkap
   Karena yang saya lihat, tidak semua komputer terdapat mouse.
- Kebersihan dan kerapihan laboratorium
  Kebersihan dan kerapihan ini sangat berpengaruh untuk kenyamanan praktikan     maupun asisten lab.
- Semua komputer dalam laboratorium terhubung untuk mengakses internet
- Ruangan terdapat AC
  Hal ini memang diperlukan untuk kenyamanan praktikan maupun asisten lab dalam menjalani praktikum. Memang terdapat AC dalam laboratorium internet dasar, tetapi tidak semua terpasang.
- Pemilihan Spesifikasi
Pemilihan spesifikasi komputer yang akan digunakan,
amat bergantung pada identifikasi kebutuhan. Komputer
dengan prosesor yang terbaru, tidak selamanya sesuai dengan
kebutuhan. Demikian pula dengan prosesor lama, bukan berarti
tidak dapat dipergunakan lagi. Beberapa jenis peralatan yang
harus diperhatikan dalam memilih spesifikasi ini adalah : 
(1)Prosesor
(2) Memori
(3) Hard-Disk
(4) Motherboard
(5) Monitor








Selasa, 06 Maret 2012

Hubungan Individu dengan Masyarakat

Nama         : Dini Dwi Rahayu
Kelas          : 1KA14
NPM           : 12111155

Fakultas Ilmu Komputer &Teknologi Informasi
Sistem Informasi
Mata Kuliah Softskill

Hubungan Individu dengan Masyarakat
  •      Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Seperti; sekolah, keluarga, perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat. Dalam ilmu sosiologi kita mengenal ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan.Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota-anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka. Kalau pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-angotanya.
Berikut ini akandijelaskan beberapa pengertian masyarakat menurut para ahli :

  • Menurut Prof. Dr. Koentjaraningrat masyarakat adalah manusia yang saling berinteraksi yang memiliki perasaan untuk kegiatan tersebut dan adanya suatuketerikatan untuk mencapai tujuan bersama.
  • Mac Iver dan Page mengatakan bahwa : “Masyarakat ialah suatu sistem darikebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan manusia.Keseluruhan yang selalu berubah ini kita namakan masyarakat.”
  • Pengertian Individu
Individu dalam Bahasa Latin berarti bagian terkecil yang tak dapat dibagi- bagi. Individu dalam Bahasa Prancis artinya orang seorang, kata ini selalu mengacu pada manusia dan tidak pada yang bukan manusia, dalam hal ini adalah satu orang manusia “Individere” berarti makhluk individual yang tidak dapat dibagi-bagikan.

Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Misalnya keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.


  • Hubungan antara individu dan masyarakat
Hubungan ini banyak disoroti oleh para ahli baik para filsuf maupun para ilmuan sosial. Berbagai pandangan itu pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam tiga pendapat yaitu pendapat yang menyatakan bahwa:

Hubungan ini banyak disoroti oleh para ahli baik para filsuf maupun para ilmuan sosial. Berbagai pandangan itu pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam tiga pendapat yaitu pendapat yang menyatakan bahwa:

1.      Masyarakat yang menentukan individu

2.      Individu yang menentukan masyarakat

3.      Individu dan masyarakat saling menentukan.


Pandangan yang pertama terhadap hubungan antara masyarakat dan individu didasarkan bahwa masyarakat itu mempunyai suatu realitas tersendiri dan tidak terikat oleh unsur yang lain dan yang berlaku umum. Masyarakat yang dipindahkan oleh seseorang itu berada di luar orang yang berpikir tentang masyarakat itu sendiri. Sebelum individu ada masyarakat yang dipikirkan itu telah ada. Oleh karena itu masyarakat itu tidak terikat pada individu yang memikirkannya. Menurut K J Veerger (1986) ada tiga pandangan yang memandang masyarakat sebagai suatu realitas yaitu :


*       Pandangan Holistis : Terhadap hubungan individu dan masyarakat. Pandangan yang bersifat holistis ini tampak pada pandangan Aguste Comte (1798 - 1853). Menurut Aguste Comte masyarakat dilihat suatu kesatuan di mana dalam bentuk dan arahnya tidak tergantung pada inisiatif bebas anggotanya, melainkan pada proses spontan otomatis perkembangan akal budi manusia. Akal budi dan cara orang berpikir berkembang dengan sendirinya. Prosesnya berlangsung secara bertahap, merupakan proses alam yang tak terelakkan dan tak terhentikan. Perkembangan ini dikuasai oleh hukum universal yang berlaku bagi semua orang di manapun dan kapanpun dan pandangan Comte in dapat diketahui bahwa umat manusia itu dipandang sebagai suatu keseluruhan, individu merupakan bagian-bagian yang hidup untuk kepentingan keseluruhan.


*       Pandangan Organisme : Terhadap hubungan antara individu dan masyarakat. Organisme suatu aliran yang berpendapat bahwa masyarakat itu berevolusi atau berkembang berdasarkan suatu pninsip intrinsik di dalani dirinya sama seperti halnya dengan tiap-tiap organisme atau makhluk hidup. Prinsip perkembangan ini berperan dengan lepas bebas dari kesadaran dan kemauan anggota masyarakat.


*       Pandangan Kolektivitis : Hubungan individu dan masyarakat berdasarkan kolektivisme. Menurut pandangan kolektif masyarakat mempunyai realitas yang kuat. Segala sesuatukepentingan individu ditentukan oleh masyarakat. Masyarakat mengatur secaraseragam untuk kepentingan kolektif. Menurut Peter Jarvis (1986) yang dikutip oleh DR Wuradji MS (1988) Karl Mark, Bowles, Wailer dan Illich tokoh paham kolektif yang berpendapat bahwa individu tidak mempunyai kebebasan, kebebasan pribadi dibatasi oleh kelompok elite (kelompok atas yang berkuasa) dengan mengatasnamakan rakyat banyak.


Pandangan yang kedua adalah hubungan individu dan masyarakat menurut paham individualistis. Individualisme suatu paham yang menyatakan bahwa dalam kehidupan seorang individu kepentingan dan kebutuhan individu yang lebih penting dan pada kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Individu yang menentukan corak masyarakat yang dinginkan. Masyarakat harus melayani kepentingan individu. Individu mempunyai hak yang mutlak dan tidak boleh dirampas oleh masyarakat demi kepentingan umum. Paham individualisme juga disebut Atomisme. Atomisme berpendapat bahwa hubungan antara individu itu seperti hubungan antar atom-atom yang membentuk molekul-molekul. Oleh karena itu hubungan ini bersifat lahiriah. Bukan kesatuan yang penting tetapi keaneka ragaman yang penting dalam masyarakat. Pandangan individualistis ini yang otomistis ini berakar padanominalisme suatu aliran filsafat yang menyatakan bahwa konsep-konsep umum itu tidak mewakili realitas dari sesuatu hal. Yang menjadi realitas itu individu. Realitas masyarakat itu ada karena individu itu ada. Jika individu tidak ada maka masyarakat itu tidak ada. Jadi adanya individu itu tidak tergantung pada adanya masyarakat.


Pandangan  yang ketiga yaitu paham yang memandang hubungan antara individudan masyarakat dari segi interaksi. Dari uraian tersebut di atas kita telah mengetahui paham totalisme dan individualisme yang masih berpijak pada satu kutub. Paham totalisme berpijak pada masyarakat, sebaliknya paham individualisme. Totalisme mengabaikan peranan individu dalam masyarakat sebaliknya, paham individualisme mengabaikan peranan masyarakat dalam kehidupan individu. Oleh karena itu kedua- duanya diliputi oleh kesalahan detotalisme. Paham individu memandang manusia sebagai seorang individu itu sebagai segala-galanya di luar individu itu tidak ada. Jadi masyarakat pun pada dasarnya tidak ada, yang ada hanya individu. Sebaliknya paham totalisme memandang segala di luar masyarakat itu tidak ada. Jadi individu itu hanya ada jika masyarakat itu ada. Adanya individu itu terikat pada adanya masyarakat.


Paham yang ketiga ini memandang masyarakat sebagai proses dimana manusia sendiri mengusahakan kehidupan bersama menurut konsepsinya dengan bertanggung jawab atas hasilnya. Manusia tidak berada di dalam masyarakat bagaikan burung di dalam kurungannya, melainkan ia bermasyarakat. Masyarakat bukan wadah melainkan aksi, yaitusocial action. Masyarakat terdiri dari sejumlah pengertian, perasaan, sikap, dan tindakan, yang tidak terbilang banyaknya. Orang berkontak dan berhubungan satu dengan yang lain menurut pola-pola sikap dan perilaku tertentu, yang entah dengan suka, entah terpaksa telah diterima oleh mereka. Umumnya dapat dikatakan bahwa kebanyakan orang akan menyesuaikan kelakuan mereka dengan pola-pola itu. Seandainya tidak, hidup sebagai manusia menjadi mustahil. “Masyarakat sebagai proses” dapat dipandang dari dua segi yang dalam kenyataannya tidak dipisahkan satu dengan yang lain karena merupakan satu kesatuan. Pertama masyarakat dapat dipandang dari segi anggotanya yang membentuk, mendukung,menunjang dan meneruskan suatu pola kehidupan tertentu yang kita sebut masyarakat.Kedua masyarakat dapat ditinjau dari segi pengaruh strukturnya atas anggotanya. Pengaruh ini sangat penting sehingga boleh dikatakan bahwa tanpa pengaruh ini manusia satu persatu tidak akan hidup. Marilah kita perhatikan bagaimana jika pengaruh masyarakat yang berupa kepemimpinan, bahasa, hukum, agama, keluarga, ekonomi, pertahanan, moralitas dan lain sebagainya. Tanpa itu semua manusia satu persatu tidak akan berdaya, ia akan jatuh ke dalam suatu keadaan, di mana-mana manusia tidak akan berdaya dan manusia akan hancur oleh kekuatan-kekuatan alam dan nalurinya sendiri.


Hubungan antara masyarakat dan individu dapat digambarkan sebagai kutub positif dan kutup negatif pada aliran listrik. Jika dua kutub itu dihubungkan listrik ia akan mampu memberi kekuatan baginya dan menimbulkan suasana yang cerah. Jika individu dan masyarakat dipersatukan maka kehidupan individu dan masyarakat akan lebih bergairah dan suasana kehidupan individu dan kehidupan masyarakat akan lebih bermakna dan hidup serta bergairah. 



STUDI KASUS 1
Aksi Mahasiswa yang Positif

BOGOR-Belasan mahasiswa yang tergabung dalam
Keluarga Besar Mahasiswa Bogor Raya (KBMBR), 
 bersama Generasi Muda Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (GARUDA KPP-RI)
dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (HMJ PLS) UIKA Bogor,
menggelar bakti sosial (baksos), di kawasan Plaza Pangrango, Jalan Pajajaran, kemarin.

Mahasiswa merupakan sebuah miniatur masyarakat intelektual yang memilki corak keberagaman pemikiran, gagasan dan ide-ide yang penuh dengan kreatifitas dalam rangka mewujudkan TRI DARMA PERGURUAN TINGGI yakni; Pendidikan dan pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada masyarakat.Tidak semua aksi mahasiswa atau sering disebut demo itu menimbulkan hal yang negatif. Terkadang banyak orang yang gampang menyimpulkan bahwa demo mahasiswa itu hanya buang buang waktu yang tidak penting, yang akan menimbulkan kericuhan. Tetapi, ada juga demo mahasiswa yang positif dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, membantu masyarakat seperti bakti social yang turun kejalan dengan membagi-bagikan beras misalnya. Demo mahasiswa adalah cermin dari ketidak puasan kaum intelektual muda. 


Demonstrasi Mahasiswa merupakan aktivitas yang biasa dilakukan mahasiswa , apalagi banyak faktor yang mendorong hal itu terjadi. Bahkan , demonstrasi di berbagai daerah disambut positif oleh masyarakat , dikarenakan mahasiswa merupakan ‘agent of change’ yang senantiasa akan memperjuangkan nasib rakyat. Untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, melalui mahasiswa masyarakat itu bersuara. Dari mahasiswa tersebut mereka akan meyampaikannya melalui aksi.


Karena pada hakikatnya mahasiswa memiliki peran pengabdian masyarakat yaitu sebagai agent of change, Iron stock, dan Social Control. Dalam aplikasinya, mahasiswa harus memiliki langkah strategis untuk menciptakan perubahan tersebut.







STUDI KASUS 2
Pergaulan Bebas dikalangan Mahasiswa:
Mahasiswa muda jaman sekarang, khususnya anak muda yang berada dikehidupan kota-kota besar di Indonesia. Kecenderungan pergaulan para mahasiswa muda itu dinilai bermasalah karena sudah banyak menyimpang dari norma-norma ketimuran.
Di dalam masalah anak muda sekarang ini, banyak hal yang sangat di sayangkan dalam pergaulannya. Saya akan menguraikan sebagian besar masalah yang di alami oleh anak muda saat ini khususnya dalam kalangan mahasiswa. Sebagai contoh ialah: Seks bebas,narkoba,kehidupan malam,alcohol.

Sex Bebas di Kalangan Mahasiswa
Ancaman pola hidup seks bebas di kalangan mahasiswa secara umum dan di pondokan atau kos-kosan, berkembang semakin serius dengan makin longgarnya kontrol yang mereka terima.




Jumlah remaja yang mengalami masalah kehidupan seks terus bertambah akibat pola hidup seks bebas, karena pada kenyataannya pengaruh gaya seks bebas yang mereka terima jauh lebih kuat dari kontrol yang mereka terima maupun pembinaan dari orang tua.

Sementara itu tingkat pengawasan dari pemilik kos makin longgar, atau bahkan tidak ada bapak kos yang patut disegani.Sekuat-kuatnya mental seorang mahasiswa kalau terus-menerus mengalami godaan tentu suatu saat akan tergoda pula untuk melakukannya. Godaan bisa berawal dari perbuatan teman2 se-kos yang dengan bebasnya melakukan hubungan seks.



Pada dasarnya perilaku seksual dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu berciuman, berpelukan, dan berhubungan badan. Sebagian besar perilaku seksual tersebut dilakukan di rumah, rumah kos, lingkungan kampus, dan tempat-tempat lainnya seperti hotel, losmen dan tempat penginapan lainnya. Bahkan ada juga yang melakukannya di dalam mobil pada waktu jalan-jalan.
Narkoba adalah hal yang berkaitan juga dengan hal pertama yang saya bahas di atas, karena rasa keingin tahuan dari anak-anak maupun remaja. Narkoba adalah zat yang sangat berbahaya karena bisa merusak generasi bangsa kita. Di perlukan pula bimbingan dari semua pihak.
Kehidupan malam juga merupakan suatu kaitan dengan hal-hal di atas, karena berawal dari seks bebas,yg akhirnya bisa ke narkoba karena sangat mudah di dapat di dalam kehidupan malam,contoh seperti diskotik atau café-café.
Alkohol adalah hal sangat rentan menyebabkan hal-hal di atas bisa terjadi,karena dengan alcohol bisa sangat mudah kita berbuat hal negative tanpa berpikir panjang.                    
Akibat dari semua itu adalah rusaknya generasi bangsa kita.

Cara Menghindari Pergaulan Bebas

1.         Bila tidak ada acara-acara yang memang benar-benar perlu, maka usahakanlah untuk tidak keluar dari rumah.

2.         Jangan pergi ke warnet bila memang tidak ada tugas sekolah atau tugas-tugas lain yang memang perlu dan penting untuk di kerjakan.

3.         Bila belum cukup umur, usahakan agar menunda dulu hubungan berpacaran, sebab ada kemungkinan bila belum cukup usia, anda bisa saja terjebak dalam hubungan ini yang menggiring anda ke arah pergaulan bebas.

4.         Mendalami agama sesuai dengan kepercayaan anda.
Mudah-mudahan dengan beberapa tips diatas anda dapat terbebas dari yang namanya pergaulan bebas. Dan semoga dengan terbebasnya anda dari pergaulan bebas ini, mudah-mudahan pula akan membawa dampak yang lebih baik pada kehidupan dan masa depan anda.