Nama : Dini Dwi Rahayu
Kelas : 1KA14
NPM : 12111155
Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan : Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
Praktikum Internet Dasar
Kelas : 1KA14
NPM : 12111155
Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan : Sistem Informasi
Universitas Gunadarma
Praktikum Internet Dasar
Teknologi Koneksi Internet
3 Teknologi Koneksi Internet misalnya seperti :
1. Fixed Wireless Access
2. HDSPA Modem
3. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3 Teknologi Koneksi Internet misalnya seperti :
1. Fixed Wireless Access
2. HDSPA Modem
3. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
Selain contoh dari 3 koneksi internet diatas, saya akan berbagi contoh dan penjelasan lebih lengkap mengenai teknologi koneksi internet.
· Public Line (Jalur Umum)
1. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network)
Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah ”Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Internet Service Provider adalah penyedia jasa layanan Internet. Banyak cara ISP mengantarkan layanan internet ke rumah kita, mulai dari dialup, ADSL, Wireless, HDSPA Modem, atau dengan Cable / Fiber Optic.
Internet Service Provider adalah penyedia jasa layanan Internet. Banyak cara ISP mengantarkan layanan internet ke rumah kita, mulai dari dialup, ADSL, Wireless, HDSPA Modem, atau dengan Cable / Fiber Optic.
2. Dial-up dengan teknologi GPRS (General Packet Radio Service)
Perangkat ponsel berfungsi sebagai modem yang terhubung ke komputer melalui kabel data ponsel (port comm atau USB), IRDA, juga Bluetooth. Koneksi internet melalui operator selular yang bertindak sebagai ISP, dengan mengatur konfigurasi pada komputer maupun ponsel.
3. DSL (Digital Subscriber Line)
DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut.
4. PLC (PowerLine Communication)
Koneksi PC dengan internet menggunakan jalur listrik PLN yang bertindak sebagai ISP, dengan bantuan modem yang langsung dapat ditancapkan ke stop kontak yang telah beraliran listrik.
5. ADSL (Asynchronous Digital Susbcriber Line)
Yaitu perangkat dengan modem dan router merupakan sebuah tipe DSL di mana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda. Teknologi ADSL memungkinkan user dapat memisahkan pemanfaatan jalur telepon reguler untuk keperluan komunikasi reguler dan koneksi internet.
6. ISDN (Integrated Services Digital Network)
Pada dasarnya ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon reguler. ISDN memungkinan kecepatan transfer data hingga 128.000 bps (bit per second). Tidak seperti DSL, ISDN dapat dikoneksikan dengan lokasi lain seperti halnya saluran telepon.
· Dedicated Line (Jalur Khusus Internet)
1. Leased line
Dengan jalur internet cable, saluran telepon atau kabel coax dan fiber optik yang disewa untuk pengguna selama 24 jam sehari untuk menghubungkan satu lokasi ke lokasi lainnya.
2. Teresterial
Media Transmisi Non Fisik Terestrial adalah media transmisi dalam bentuk gelombang radio yang perambatannya tidak jauh atau seolah-olah sejajar dengan bumi (tidak termasuk transmisi satelit).
3. Frame Relay
Suatu layanan data paket yang memungkinkan beberapa user menggunakan satu jalur transmisi pada waktu yang bersamaan. Untuk lalu-lintas komunikasi yang padat, Frame Relay jauh lebih efidiem dari pada sirkit sewa (leased line) yang disediakan khusus untuk satu pelanggan (dedicated), yang umumnya hanya terpakai 10% sampai 20% dari kapasitas lebarpita (bandwidth)-nya.
4. Fixed Wireless Access
Fixed wireless access atau telepon tetap nirkabel, adalah jaringan telepon tetap, yang tidak menggunakan kabel. Di Indonesia, operator-operator telekomunikasi menggunakan jaringan seluler CDMA sebagai pengganti kabel disebabkan mahalnya biaya investasi kabel telepon.
Teknologi wireless dapat digunakan untuk mendapatkan koneksi internet. Dengan wireless sendiri pun dapat di bagi menjadi 2 macam, yakni dengan modem Wireless yang dapat mobile atau dengan antena yang tidak mobile. salah satu contohnya adalah netzap. keuntungannya adalah bisa mobile selama masih dalam coverage sang ISP, dan juga tanpa kabel sehingga memudahkan pemasangan dan lebih cepat untuk trouble shooting. Sedangkan kerugiannya adalah mobilitas tidak setinggi HSDPA (hampir dimana2 bisa dapet sinyal). dan wireless sendiri juga dipengaruhi cuaca (hujan, angin, dsb) dan penghalanag seperti gedung , pohon, dll.
Teknologi wireless dapat digunakan untuk mendapatkan koneksi internet. Dengan wireless sendiri pun dapat di bagi menjadi 2 macam, yakni dengan modem Wireless yang dapat mobile atau dengan antena yang tidak mobile. salah satu contohnya adalah netzap. keuntungannya adalah bisa mobile selama masih dalam coverage sang ISP, dan juga tanpa kabel sehingga memudahkan pemasangan dan lebih cepat untuk trouble shooting. Sedangkan kerugiannya adalah mobilitas tidak setinggi HSDPA (hampir dimana2 bisa dapet sinyal). dan wireless sendiri juga dipengaruhi cuaca (hujan, angin, dsb) dan penghalanag seperti gedung , pohon, dll.
5. VSAT (Very Small Aperture Terminal)
Pilihan bagi mereka yang berada di tempat terpencil dan membutuhkan koneksi internet dimana tidak ada infrastruktur lain seperti leased line, ADSL, ISDN, bahkan tidak juga telepon. Antena VSAT berbentuk seperti piringan yang berukuran besar dan menghadap ke langit (satelit). Dengan peralatan ini maka sinyal digital diterima dan dikirimkan satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya d iatas bumi.
6. MPLS (Multiprotocol Label Switching)
Yitu teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone berkecepatan tinggi. Asas kerjanya menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched dan packet-switched yang melahirkan teknologi yang lebih baik dari keduanya. Sebelumnya, paket-paket diteruskan dengan protokol routing seperti OSPF, IS-IS, BGP, atau EGP. Protokol routing berada pada lapisan network (ketiga) dalam sistem OSI, sedangkan MPLS berada di antara lapisan kedua dan ketiga.
v Tipe koneksi ke internet dengan kabel
1.Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah.
2.ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps.
3.LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil.
4. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
v Tipe koneksi ke internet dengan Tanpa kabel (wireless)
1.GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet.
2. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
- Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
- Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
- Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).
3.Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Jadi, teknologi koneksi internet dalam jaringannya misalnya 3G dan didalamnya terdapat perangkat, seperti modem ataupun wi-fi.
Jadi, teknologi koneksi internet dalam jaringannya misalnya 3G dan didalamnya terdapat perangkat, seperti modem ataupun wi-fi.
v Skema terbaik kegiatan praktikum lab internet dasar
Menurut saya, fasilitas dalam lab internet dasar ini kurang memadai. Memang setiap mahasiswa yang menjalani praktikum di lab internet dasar bisa mendapatkan komputer nya masing-masing, namun tidak semua komputer bisa koneksi internet. Kegiatan praktikum internet dasar ini yang paling penting adalah jaringan koneksi internet, karena fungsi yang seharusnya dimanfaatkan dari Internet adalah sebagai
Menurut saya, fasilitas dalam lab internet dasar ini kurang memadai. Memang setiap mahasiswa yang menjalani praktikum di lab internet dasar bisa mendapatkan komputer nya masing-masing, namun tidak semua komputer bisa koneksi internet. Kegiatan praktikum internet dasar ini yang paling penting adalah jaringan koneksi internet, karena fungsi yang seharusnya dimanfaatkan dari Internet adalah sebagai
sumber data yang sangat besar. Dapat dibayangkan bahwa Internet
berfungsi sebagai sebuah perpustakaan yang sangat luas, yang dapat
diakses kapan saja.
Dalam persiapan sarana dan prasarana laboratorium internet dasar, ada
beberapa hal yang seharusnya diperhatikan untuk menciptakan praktikum yang efektif dan efisien, misalnya seperti :
- Perangkat komputer yang lengkap
Karena yang saya lihat, tidak semua komputer terdapat mouse.
- Kebersihan dan kerapihan laboratorium
Kebersihan dan kerapihan ini sangat berpengaruh untuk kenyamanan praktikan maupun asisten lab.
- Semua komputer dalam laboratorium terhubung untuk mengakses internet
- Ruangan terdapat AC
Hal ini memang diperlukan untuk kenyamanan praktikan maupun asisten lab dalam menjalani praktikum. Memang terdapat AC dalam laboratorium internet dasar, tetapi tidak semua terpasang.
- Perangkat komputer yang lengkap
Karena yang saya lihat, tidak semua komputer terdapat mouse.
- Kebersihan dan kerapihan laboratorium
Kebersihan dan kerapihan ini sangat berpengaruh untuk kenyamanan praktikan maupun asisten lab.
- Semua komputer dalam laboratorium terhubung untuk mengakses internet
- Ruangan terdapat AC
Hal ini memang diperlukan untuk kenyamanan praktikan maupun asisten lab dalam menjalani praktikum. Memang terdapat AC dalam laboratorium internet dasar, tetapi tidak semua terpasang.
- Pemilihan Spesifikasi
Pemilihan spesifikasi komputer yang akan digunakan,
amat bergantung pada identifikasi kebutuhan. Komputer
dengan prosesor yang terbaru, tidak selamanya sesuai dengan
kebutuhan. Demikian pula dengan prosesor lama, bukan berarti
tidak dapat dipergunakan lagi. Beberapa jenis peralatan yang
harus diperhatikan dalam memilih spesifikasi ini adalah :
(1)Prosesor
(2) Memori
(3) Hard-Disk
(4) Motherboard
(5) Monitor
0 komentar:
Posting Komentar